Hai blogger! Ketemu
lagi nih,, kali ini mau share tentang misteri.. ulala! Misteri apa yaa.. baca
deh sampe bawah J
Alkisah mengatakan, laut dan udara di wilayah ini tak pernah menunjukkan gejala gangguan apa-apa menjelang pesawat atau kapal tiba-tiba hilang di sini. Kesan inilah yang membuat opini bahwa sampai-sampai pilot atau nakhoda tak pernah sempat lagi mengambil langkah untuk menghindar. Dan, fenomena yang terjadi di sana memang seolah terlalu dahsyat untuk dihindari. Kesan ini pun seolah membenarkan laporan yang diumumkan jurubicara Lanud Schilling, bahwa tak ada distress call menjelang musibah itu terjadi.
Sebuah upaya
penelitian ilmiah bukannya belum pernah dicobakan di sini. Paling tidak hal ini
pernah dilakukan pemerintah AS dengan mengirim kapal tanpa awak yang dikendalikan
dengan remote-control. Namun demikian, kapal yang dipenuhi bermacam-macam
sensor penjejak dan pencatat ini, sayangnya, tak pernah juga berhasil mencatat
gejala-gejala yang mencurigakan. Inilah yang membuat seluruh misteri di
Segitiga Bermuda tak kunjung mendapat penjelasan yang memuaskan secara ilmiah.
Hingga kini.
Dilain pihak,
kenyataan inilah yang uniknya kerap membuat para ilmuwan dunia bertanya-tanya.
Dunia telah merengkuh temuan dan pemahaman yang begitu tinggi dalam bidang
science dan wahana tanpa awak, akan tetapi mengapa fenomena ‘di depan mata itu’
tak pernah juga bisa disibak? Tak kurang dari Zadrach L. Dupe, pakar dari
Departemen Geofisika dan Meteorologi ITB, mengungkap ironi tersebut kepada
Angkasa, akhir September lalu di Jakarta. Itu sebabnya, ia mencurigai seperti
juga yang diantisipasi ilmuwan dunia lainnya ada satu atau beberapa negara
adidaya yang berdiri di belakang berbagai misteri tersebut. Perkiraan ini
nampaknya tak berlebihan, mengingat pada tahun 60-an, sebuah badan penyelidik
Kanada pernah memergoki pemerintah AS tengah mengupayakan sebuah proyek dengan
peralatan magnet besar yang beberapa tahun kemudian diakui sebagai Project
Magnet. Proyek seperti ini sangat mungkin berpengaruh karena bisa mengakibatkan
pesawat atau kapal celaka akibat disorientasi.
Akan tetapi, dugaan
seperti itu termasuk juga dugaan bahwa di bawah wilayah ‘keramat’ itu
mengandung logam yang bisa menciptakan gangguan magnet sekali lagi tak pernah
menjawab pertanyaan yang sudah kepalang rumit. Diantara yang paling misterius,
diantaranya saja, mengapa dari hampir semua wahana yang berhasil ditemukan
reruntukannya, tak pernah ditemukan korban (manusia). Mereka seolah hilang
tanpa jejak. Pecinta kisah misteri mungkin masih ingat dengan kasus hilangnya
lima pembom TBM Avenger AL AS yang raib di sana pada Desember 1945 tak berapa
lama setelah lepas landas dari pangkalannya di Fort Launderdale, Florida.
Pesawat-pesawat ini pada awal tahun 90-an akhirnya di temukan tersungkur di
lepas pantai, tak jauh dari pangkalannya. Namun anehnya tak satupun
reruntukannya menyisakan jejak para awaknya.
untuk lebih jelasnya yuk baca bukunya langsung :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar